Sejarah Ikamanbantu

Ikatan Alumni MAN Bandung Tujuh Kota Malang (IKAMANBANTU) lahir sebagai wadah pemersatu para alumni lintas generasi MAN 2 Kota Malang yang dulunya dikenal dengan nama MAN Bandung Tujuh. Gagasan pembentukan organisasi ini berawal dari kesadaran kolektif para alumni akan pentingnya menjaga silaturahmi sekaligus memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan madrasah dan pemberdayaan masyarakat. Setelah melalui proses panjang berupa diskusi, musyawarah, hingga audiensi dengan berbagai pihak, akhirnya pada tanggal 13 Desember 2024, IKAMANBANTU resmi mendapatkan pengesahan hukum dari Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia. Legalitas ini menjadi tonggak sejarah berdirinya organisasi alumni yang sah dan terstruktur.

Langkah besar ini tak lepas dari dukungan berbagai tokoh penting, termasuk Kepala MAN 2 Kota Malang, Dr. H. Samsudin, M.Pd., serta para guru senior seperti Drs. Merdy Yurianto, Drs. Hery Kusdianto, Ust. Dr. Gunawan, M.A., dan H. Ahmad Thohir, M.Ed., M.Pd., yang turut memberikan arahan dan motivasi. Bahkan, Bupati Malang, Drs. H. Sanusi, juga ikut memberikan dukungan dan masukan strategis dalam audiensi resmi dengan perwakilan alumni. Semua bentuk dukungan tersebut semakin memperkuat tekad para alumni untuk menjadikan IKAMANBANTU sebagai mitra strategis madrasah dalam membangun pendidikan yang unggul dan berintegritas.

Sejak resmi berdiri, IKAMANBANTU langsung meluncurkan program besar bernama PAMAN BANTU (Pemberdayaan Alumni MAN Bandung Tujuh), sebuah inisiatif kolektif yang bertujuan memaksimalkan potensi alumni dalam mendukung peserta didik, madrasah, dan masyarakat luas. Program ini mencakup berbagai bidang seperti pendampingan riset dan olimpiade, workshop kepemimpinan, seminar inspiratif, job fair, pelatihan digital, hingga kegiatan sosial dan pengabdian masyarakat. Tak hanya itu, IKAMANBANTU juga menggagas kegiatan rutin seperti Temu Alumni, Reuni Akbar, dan Alumni Awards sebagai bentuk apresiasi dan perekat hubungan antaralumni.

Hadirnya IKAMANBANTU bukan hanya sebagai organisasi alumni biasa, tetapi juga sebagai motor penggerak perubahan dan kontribusi. Dengan sinergi yang kuat antara alumni, madrasah, dan stakeholder lainnya, IKAMANBANTU berkomitmen untuk mendukung MAN 2 Kota Malang menuju predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), serta mewujudkan pendidikan yang bersih, berkualitas, dan berdaya saing global. Melalui semangat “Berdaya, Berjaringan, dan Berakhlakul Karimah,” IKAMANBANTU terus melangkah untuk memberi dampak nyata dan menginspirasi perubahan bagi generasi selanjutnya.